apa itu shutter? shutter blade
Bagi penguna DSLR
sudah mengenal shutter.
Pengantian
shutter dilakukan berkala, bila sudah mencapai beberapa puluh ribu atau ratusan
ribu kali jepret.
Unit Shutter
adalah unit yang rutin perlu diganti bila anda sering mengunakan camera. Shutter camera DSLR rusak setelah dipakai.
Bila membeli camera bekas, sebaiknya diperiksa hasil foto di computer. Dan
lihat berapa banyak shutter sudah dibuka.
Dengan oPanda ,
tidak semua file camera dapat dilihat total count Shutter. Di Photoshop dapat
menampilkan total pengambilan gambar dari camera dengan melihat isi data file
foto seperti JPG atau RAW File
Untuk memeriksa
berapa kali shutter bisa dilihat dengan Photoshop
Nikon D7S rata rata tetap bekerja sampai
49.000x klik, tetapi angka secara umum mulai terjadi kerusakan di 44,490x
jepretan
Nikon D5000 adalah kelas entry DSLR,
memperkirakan 303,395x jepretan. Kenyataannya umur shutter ada yang sampai
98,065x jepretan saja. Bahkan sudah rusak sebelum 1 tahun tahun digunakan.
Nikon D5100 shutter sudah rusak setelah pemakaian 2 tahun dan baru melewati
25.000x jepret.
Canon EOS 450D memiliki umur 38.995x klik,
secara umum ada yang bertahan sampai 22.637x jepretan
Canon EOS 5D Mark II adalah camera papan
atas, sanggup bekerja sampai 363,352x, rata rata sekitar 167,515x jepretan
Sony A900 masuk camera DSLR papan atas,
memperkirakan shutter tetap hidup sampai 1,192,509x. Ada yang blep pada
jepretan ke 48,538x
Sony A300 dikelas menengah, disebutkan
hanya sampai 12,819x jepretan. Tetapi umur shutter malah lebih lama dari
perkiraan, sampai 21,051x jepretan.
Tetapi angka
tersebut hanya perkiraan dari rata rata kerusakan Shutter dari penguna di tiap
model camera. Rata rata dari separuh camera masih tetap menyala dengan baik
sampai ratusan ribu atau melewati 1 juta jepretan. Seperti Nikon D300 memiliki
perkiraan persetansi diatas 85% yang hidup diatas 3 juta kali jepretan. Catatan
diatas dicatat oleh camera yang mulai rusak dari jumlah shutter terkecil.
Bila shutter mati
dalam beberapa tahun pengunaan, memang itu kendala dari camera DSLR yang harus
dirawat oleh pemiliknya. Mulai kumat tinggal dibawah ke tempat servis. Beberapa
tempat servis resmi menyediakan jasa pengiriman camera untuk perbaikan.
Jadi tidak perlu
khawatir bila camera rusak dan repot untuk membawa ke servis resmi.
Tanyakan langsung
ke dealer resmi kondisi camera, dan minta pendapat dari mereka apakah camera
perlu di servis. Dan tanyakan apakah mereka menerima pengiriman camera untuk di
servis.
Kerusakan Shutter
dibagi menjadi 3.
Shutter stuck, blade tidak terbuka penuh.
Pada gambar foto terlihat garis atau bidang gambar tertutup karena satu blade
tidak bisa menutup atau stuck. Bidang foto seperempat lebih buram atau muncul
garis, atau gambar muncul separuh. Bisa di servis saja
Blade shutter sobek karena pemakaian. Satu
lembar bisa blade atau kain shutter yang sobek dapat diganti di tempat servis
dikenakan biaya lembar penganti dan biaya servis
Shutter total rusak, muncul pesan error.
Artinya shutter tidak terbuka sama sekali dan gambar hanya gelap. Satu unit
komponen ini perlu diganti dan relatif lebih mahal. Karena membutuhkan
perbaikan satu unit shutter
Point 1 dan 2,
biayanya hanya servis saja. Tidak terlalu mahal, pengalaman sebelumnya sekitar
400 ribuan dan masuk sebagai biaya servis. Untuk servis camera resmi di
Indonesia hanya 3 hari.
Selesai shutter
di perbaiki, kemampuan camera akan kembali normal seperti baru.
Tidak ada angka
pasti dengan umur shutter DSLR. Umurnya bisa sangat singkat.
Bisa saja rusak
kurang dari satu tahun, atau hanya 20.000-50.000 jepret, unit shutter mulai
tidak beres.
Memiliki camera
DSLR sebaiknya siapkan dana untuk rutin ke tempat servis setiap 2-3 tahun
sekali.
Kerusakaan
shutter tidak pernah diberitahukan kepada pembeli. Karena tidak semua camera
mengalami kerusakan, khususnya camera yang jarang dipakai mungkin tidak pernah
mengalami kerusakaan.
Karena harga
shutter dan biaya servis rata rata antara 1 juta bahkan lebih. Sedangkan biaya
servis saja, dari 300-500 ribuan di servis center resmi. Itu baru masalah
kerusakan shutter di DSLR atau service bila shutter nyangkut. Masih banyak lagi
masalah camera DSLR bila tidak dirawat dengan baik atau komponen yang aus,
seperti tombol mulai macet, kerusakan board camera, kerusakan lensa, camera
kena jamur, slot memory card rusak, auto fokus lensa tidak bekerja, jendela
flash tidak mau naik, tidak bisa fokus dan lainnya. Walau camera DSLR masuk
kelas Heavy Duty, bukan berarti harus di geber habis habisan dan diletakan
begitu saja.
Tapi jangan
khawatir bila kerusakan, karena ada beberapa montir / tekniksi camera yang
menawarkan servis lebih murah. Harganya mungkin agak miring, dan keahlian
mereka adalah kepercayaan pelanggan. Sebagian komponen umum biasanya tersedia,
khususnya unit Shutter. Kalau harga bisa di cari di Google.
Catatan dari
sebuah website, secara rata rata kerusakan shutter oleh pemakai. Dari teori dan
kondisi sebenarnya.
Camera Model
Teori Masih bekerja Rusak
-> pengalaman
penguna
Canon EOS 1D Mark
II N 200,000 cycles
Canon EOS 1D Mark
III 300,000 cycles
Canon EOS 1D Mark
IV 300,000 cycles
Canon EOS 1D X
400,000 cycles
Canon EOS 1DS
Mark II 200,000 cycles
Canon EOS 1DS
Mark III 300,000 cycles -> 462,988.10 -739,236.80
Canon EOS 20D
50,000 cycles
Canon EOS 30D
100,000 cycles -> 101,780.40 -128,908.90
Canon EOS 5D
100,000 cycles-> 99,365.80 382,042.70
Canon EOS 5D Mark
II 150,000 cycles 165,691.50 - 343,516.60
Canon EOS 5D Mark
III 150,000 cycles
Canon EOS 60D,
50D, 40D, 30D 100,000 cycles
Canon EOS 6D
100,000 cycles
Canon EOS 7D
150,000 cycles
Canon EOS Rebel
T1i / 500D 100,000 cycles
Canon EOS Rebel
XS / 1000D 100,000 cycles-> 22,682.70 - 38,756.00
Canon EOS Rebel
XSi / 450D 100,000 cycles
Canon EOS Rebel
XT / 350D 50,000 cycles
Canon EOS Rebel
XTi / 400D 50,000 cycles
Nikon D3 – series
300,000 cycles
Nikon D300(s)
150,000 cycles-> 173,596.00 - 460,827.10
Nikon D4 400,000
cycles
Nikon D5100,
D5000, D3000, D3100 over 100,000 cycles-> 97,512.60
Nikon D600
150,000 cycles
Nikon D700
150,000 cycles
Nikon D7000
150,000 cycles
Nikon D800
200,000 cycles
Nikon D90 over
100,000 cycles-> 45,194.00 -290,623.20
Nikon D70s 50,332 -> 74,133
Nikon D300 207,459-> 295,492
Nikon D50 26,798.50 41,926
Nikon D200 80,557-> 117,452
Nikon D80 41,936-> 43,498
Fotografer dari
China mengunakan camera untuk foto timelapse, setiap proyek membutuhkan satu
sesi 2000 gambar / foto.
Dia membeli
camera high end Canon 5D Mark II. Dan shutternya rusak setelah melewati
100.000+ kali jepret, walau standarnya
mampu bertahan di 150.000 kali jepret.
ia mengirim
camera ke servis center Canon China, dikenakan biaya pengantian $614 / 4237
Yuan.
Shutternya
melengkung termakan usia. (Mar 2017)
Shutter camera
high end Canon 5D Mark II blep setelah melewati 100 ribu kali jepret
Untuk melihat
keluhan penguna camera bisa dilihat kerusakan yang ditanyakan ke Facebook
produsen atau melalui service center langsung.
Perbaikan camera
akan lebih cepat dibanding mengirim ke toko penjual.
Bila terdapat
spare-part dan kerusakan umum, rata rata perbaikan tidak lebih dari 1 minggu.
Komentar
Posting Komentar